IKI SOSIALISASI ADMINDUK DI JAWA TENGAH
Yayasan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) terus melakukan sosialisasi ke berbagai komunitas di Jawa Tengah dari tanggal 7-10 Agustus 2023 mengenai pentingnya dokumen kependudukan bagi masyarakat.
Di Semarang, IKI bekerjasama dengan komunitas JKI Injil Kerajaan, memberikan pemahaman pentingnya akta kelahiran, KTP, dan KK kepada relawan yang dipimpin tokoh muda Andreas yang dibentuk untuk turun ke lapangan.
(Keterangan photo, ki-ka: Andreas, Mira, Pendeta Tina, Mahendra Kusumaputra, Eddy Setiawan, dan Paschasius Hosti Prasetyadji.)
Sebagai sesepuh dan pendiri JKI Injil Kerajaan yang memiliki 15.000 umat, Pendeta Tina menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada IKI, “semoga kegiatan ini menjadi pengungkit dan akan menjadi salah satu fokus kegiatan kami,” katanya.
Sementara itu di Banyumas, IKI diundang oleh Forum Anak Banyumas untuk memberikan pembekalan kepada Forum Anak yang anggotanya anak anak SLTA dan mahasiswa lintas etnis dan agama, yang akan turun ke desa-desa membantu warga masyarakat terutama yang kurang mampu dan jauh dari ibukota kabupaten.
Titin, SH. MH yang mewakili Pemerintah Kab Banyumas menyampaikan terima kasih atas pembekalan yang dilakukan para pengurus dan peneliti IKI.
Mahendra Kusumaputra, Wakil Sekretaris IKI, menyampaikan bahwa “sejak kelahirannya IKI sangat peduli terhadap masalah kewarganegaraan dan kependudukan sebagaimana diamanatkan para pendiri IKI. Untuk itu IKI selalu mengajak masyarakat dan komunitas untuk bersama-sama selalu mengingat kepada masyarakat akan arti pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan yang benar dan lengkap.”
Eddy Setiawan, peneliti Senior IKI, mengingatkan bahwa “masalah kewarganegaraan dan kepemilikan dokumen kependudukan adalah masalah yang fundamental yang harus dimiliki setiap penduduk Indonesia.”
Sementara itu, peneliti senior, Paschasius Hosti Prasetyadji menjelaskan secara teknis proses pengurusan masing masing dokumen kependudukan dan pencatatan sipil, utamanya KK, akta kelahiran, KIA, dan KTP.”